Teknologi Pemindai Sidik Jari Mulai Digantikan Sensor Pembuluh Darah

Teknologi Pemindai Sidik Jari Mulai Digantikan Sensor Pembuluh Darah

Teknologi Pemindai Sidik Jari Mulai Digantikan Sensor Pembuluh Darah

JAKARTA – Produsen alat-alat keamanan BOSTEX melalui distributor PT Datascrip menghadirkan beberapa alat keamanan terbaru yang dilengkapi dengan beberapa fitur menarik. Salah satunya, alat pemindai yang dapat mendeteksi sidik jari, retina mata, hingga pembuluh darah. Alat keamanan tersebut nyatanya telah mulai dipergunakan oleh instansi besar dunia, seperti Interpol Singapura.
Sistem keamanan dengan mendeteksi pembuluh darah setiap orang yang ingin memasuki sebuah gedung tersebut diklaim lebih aman jika dibandingkan dengan pemindai sidik jari saja. “Cara kerjanya itu hampir sama seperti pemindai sidik jari, pembuluh darah orang terkait pada lima jarinya akan diregistrasi dulu oleh perusahaan. Lalu kemudian ia akan mendapatkan akses sendiri untuk identitasnya, dengan verifikasi melalui pembuluh darah tersebut,” ujar Gunawan Wong, General Manager BOSTEX Indonesia. Biasanya teknologi tersebut akan digunakan oleh perusahaan atau instansi yang sangat ketat menjaga keamanan data serta tak mengizinkan sembarangan orang masuk ke dalam gedung. Sayangnya, walau telah digunakan oleh negara tetangga, instansi intelijen di Indonesia belum memiliki sistem keamanan terbaru ini. “Interpol di Singapura sudah mengaplikasikan sistem keamanan ini, Indonesia belum ya, namun kami telah mendengar selentingan bahwa lembaga intelijen di Indonesia tertarik untuk menggunakannya, namun belum jelas benar atau tidak. Padahal jika dilihat dari security, ini sangat terjamin,” tambah Gunawan Wong. (amr)
dikutip dari : http://techno.okezone.com/read/2015/03/26/57/1124772/teknologi-pemindai-sidik-jari-mulai-digantikan-sensor-pembuluh-darah